Nganjuk – Ahad, 13 Juli 2025
Santri dari LKSA Panti Asuhan ‘Aisyiyah Kabupaten Nganjuk turut menghadiri kegiatan Pengajian Ahad Pagi “Fajar Mubarok” yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Nganjuk. Acara ini dilangsungkan di halaman SMA Muhammadiyah 1 Nganjuk, Jl. Panglima Sudirman No. 17 Nganjuk, mulai pukul 06.00 WIB hingga selesai.
Pengajian kali ini menghadirkan narasumber istimewa, yaitu Dr. H. Syamsudin, M.Ag., Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, yang menyampaikan materi bertema:
“Menjadikan Tahun Baru Hijriyah Sebagai Tahun Keunggulan Peradaban Umat Islam”.
Dalam salah satu tausiayahnya beliau mengutip ayat adzariat ayat 15 – 18
15. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air,
16. mereka menerima apa yang diberikan Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat kebaikan,
17. mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam,
18. dan pada akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).
Kemudian bercerita tentang Kisah Hasan al-Bashri dan Istighfar
Suatu ketika, beberapa orang datang kepada Hasan al-Bashri untuk mengadukan berbagai masalah:
1. Seseorang mengadu tentang kekeringan, Hasan berkata:
“Perbanyaklah istighfar kepada Allah.”
2. Orang lain mengeluh tentang kemiskinan, beliau menjawab:
“Perbanyaklah istighfar kepada Allah.”
3. Seorang lagi berkata, “Aku belum dikaruniai anak,” beliau menjawab:
“Perbanyaklah istighfar kepada Allah.”
Para muridnya bertanya, “Kenapa semua masalah diberi solusi yang sama: istighfar?”
Hasan al-Bashri menjawab dengan membaca firman Allah dalam Surat Nuh ayat 10–12:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَارًا
“Maka aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) sungai-sungai.”
(QS. Nuh: 10–12)
Pesan Moral:
Bagi Hasan al-Bashri, istighfar bukan sekadar penghapus dosa, tetapi pintu segala solusi hidup, baik urusan rezeki, ketenangan batin, maupun pertolongan dalam kesulitan. Karena itu beliau sendiri dikenal selalu membasahi lisannya dengan istighfar
Kemudian acara tausiyah ditutup dengan acara tanya jawab dengan para jamaah.
Kehadiran santri LKSA ini merupakan bagian dari upaya pembinaan spiritual sekaligus mengenalkan mereka pada kegiatan keagamaan di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. Mereka mengikuti dengan antusias dan penuh semangat, menyimak pesan-pesan keislaman dan motivasi peradaban yang disampaikan dalam pengajian tersebut.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai unsur, seperti Ortom Muhammadiyah, Majelis/Lembaga, serta lembaga mitra seperti RSIAN, dan lainnya.
Semoga keikutsertaan santri dalam kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat hijrah, perbaikan diri, dan kecintaan terhadap dakwah Islam berkemajuan.
