Surah Ali Imran ayat 17 berbunyi:
ٱلصَّـٰبِرِينَ وَٱلصَّـٰدِقِينَ وَٱلْقَـٰنِتِينَ وَٱلْمُنفِقِينَ وَٱلْمُسْتَغْفِرِينَ بِٱلْأَسْحَارِ
Artinya:
“(Yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampunan di waktu sahur.” (QS. Ali ‘Imran: 17)
Tafsir dan Penjelasan
Ayat ini menggambarkan lima sifat utama orang-orang yang bertakwa:
- As-Shābirīn (Orang-orang yang sabar)
- Mereka yang tabah dalam menghadapi cobaan, kesulitan, serta tetap teguh dalam menjalankan ketaatan kepada Allah.
- Sabar dibagi menjadi tiga: sabar dalam ketaatan, sabar dalam menjauhi maksiat, dan sabar dalam menghadapi ujian.
- As-Ṣādiqīn (Orang-orang yang jujur)
- Jujur dalam perkataan dan perbuatan, tidak berkata dusta, dan memiliki integritas dalam menjalankan ajaran agama.
- Al-Qānitīn (Orang-orang yang taat)
- Mereka yang tunduk dan patuh kepada Allah, menjalankan ibadah dengan penuh khusyuk dan ikhlas.
- Al-Munfiqīn (Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah)
- Mereka yang dermawan dan suka berbagi, baik dengan infak, sedekah, maupun zakat untuk membantu sesama dan mendukung perjuangan Islam.
- Al-Mustaghfirīn bil-Asḥār (Orang-orang yang memohon ampun di waktu sahur)
- Mereka yang banyak beristighfar di waktu sahur (sebelum fajar), menunjukkan kesadaran akan dosa-dosa dan ketundukan mereka kepada Allah.
Kesimpulan dan Hikmah
Ayat ini mengajarkan lima karakter penting yang harus dimiliki oleh setiap Muslim agar mendapat ridha Allah. Sabar, jujur, taat, dermawan, dan selalu memohon ampun di waktu sahur adalah ciri khas orang-orang yang bertakwa dan dicintai Allah.
Salah satu pelajaran penting dari ayat ini adalah pentingnya istighfar di waktu sahur, karena waktu tersebut adalah saat yang penuh keberkahan dan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah.