مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barang siapa yang mendirikan (shalat malam) di bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini memiliki beberapa poin penting dalam pemahamannya:
1. Makna “Qiyam Ramadhan”
Yang dimaksud dengan “mendirikan shalat” dalam hadis ini adalah shalat malam (qiyamul lail) yang dikerjakan khusus di bulan Ramadhan, yaitu shalat Tarawih dan Witir. Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah di malam-malam Ramadhan, baik dengan shalat berjamaah di masjid maupun secara sendiri di rumah.
2. Syarat Mendapat Ampunan Dosa
Ada dua syarat yang disebutkan dalam hadis agar seseorang mendapatkan pengampunan dosa:
- إِيمَانًا (imanan) → Melaksanakan ibadah ini dengan penuh keimanan, yaitu keyakinan bahwa shalat malam di bulan Ramadhan adalah ibadah yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
- وَاحْتِسَابًا (wa ihtisaban) → Mengharap pahala dari Allah semata, bukan karena riya’ atau ingin dipuji orang lain.
Jika seseorang melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan dengan dua syarat ini, maka dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni.
3. Jenis Dosa yang Diampuni
Para ulama menjelaskan bahwa yang dimaksud dosa-dosa yang telah lalu adalah dosa-dosa kecil, sebagaimana disebutkan dalam hadis lain bahwa dosa besar membutuhkan taubat khusus. Namun, sebagian ulama juga berpendapat bahwa Allah bisa saja mengampuni dosa besar jika seseorang benar-benar bertaubat dengan sungguh-sungguh saat melaksanakan ibadah ini.
4. Anjuran Melaksanakan Shalat Tarawih
Hadis ini juga menjadi dalil bagi disyariatkannya shalat Tarawih. Rasulullah ﷺ pernah melaksanakan shalat ini berjamaah selama beberapa malam di masjid, tetapi kemudian meninggalkannya karena khawatir akan diwajibkan bagi umatnya. Setelah Rasulullah wafat, di zaman Khalifah Umar bin Khattab, shalat Tarawih dihidupkan kembali secara berjamaah di masjid.
Kesimpulan
Hadis ini mengajarkan bahwa shalat malam di bulan Ramadhan memiliki keutamaan besar, yaitu menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan ibadah, termasuk shalat Tarawih, membaca Al-Qur’an, dan berdoa, agar mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah.