Nganjuk, 7 Februari 2025 – Anak-anak LKSA Panti Asuhan ‘Aisyiyah Kabupaten Nganjuk menghadiri undangan dari Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) dalam kegiatan Pelatihan Kader Remaja sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Posyandu Remaja. Acara ini berlangsung di Ruang Matan, Gedung Madinah Lantai 2, RSI ‘Aisyiyah Nganjuk, pada pukul 13.30 hingga 16.30 WIB.

Kegiatan ini diikuti oleh lima kader remaja serta dua guru/pendamping dari masing-masing lembaga, yaitu LKSA Panti Asuhan ‘Aisyiyah, SMK Muhammadiyah 2 Nganjuk, dan RTQ ‘Aisyiyah Nganjuk.

Acara dibuka oleh Ketua PDA, Ibu Novita Rully R., S.ST., yang menekankan pentingnya peran remaja dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Dilanjutkan dengan sesi dari Majelis Tabligh dan Tarjih yang disampaikan oleh Ibu Sofi, membahas cara mengatasi kegalauan remaja dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pelatihan Kader Remaja

Sesi utama diisi oleh Ibu Siti Kalimah, S.Kep., Ners., yang memberikan pelatihan terkait kesehatan remaja, khususnya kesehatan reproduksi dan pencegahan anemia pada remaja putri. Beliau menjelaskan tanda-tanda anemia yang perlu diwaspadai, seperti:
✅ Lemah, lesu, letih, lelah, lalai
✅ Kuku rapuh dan wajah pucat
✅ Kurang nafsu makan
✅ Sering pusing

Dampak anemia pada remaja putri juga dipaparkan, antara lain:
❌ Menurunnya daya tahan tubuh dan kebugaran
❌ Prestasi akademik dan kinerja menurun
❌ Mudah terkena infeksi

Sebagai langkah pencegahan, remaja putri dianjurkan untuk mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) satu kali dalam seminggu, terutama untuk memenuhi kebutuhan zat besi akibat menstruasi.

Praktik Pemeriksaan Kesehatan

Pada sesi terakhir, peserta diberikan pelatihan menggunakan alat cek tekanan darah, berat badan, tinggi badan, lingkar perut, dan lingkar lengan kiri. Dalam pengukuran tekanan darah, peserta diajarkan langkah-langkah penting, seperti:
1️⃣ Memastikan manset terpasang dengan baik
2️⃣ Duduk dengan posisi kaki tidak menyilang dan telapak kaki menyentuh lantai
3️⃣ Meletakkan lengan kanan di atas meja sejajar dengan jantung
4️⃣ Tidak berbicara, bergerak berlebihan, atau memegang manset saat pengukuran

Kegiatan berlangsung seru, terutama saat sesi praktik. Peserta didampingi oleh ibu-ibu dari Majelis Kesehatan PDA ‘Aisyiyah Nganjuk, yang dengan sabar membimbing mereka.

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran remaja dalam menjaga kesehatan serta membekali mereka dengan keterampilan dasar dalam pemeriksaan kesehatan, sebagai langkah awal dalam mendukung program Posyandu Remaja di lingkungan masing-masing.

By zuhdi

Kepala LKSA Panti Asuhan 'Aisyiyah Kabupaten Nganjuk