Ponorogo – Kepala LKSA Panti Asuhan ’Aisyiyah Kabupaten Nganjuk turut hadir dalam kajian rutin yang diselenggarakan oleh PCM/PCA Ponorogo Al Manar, Ahad (24/8/2025). Kajian ini menghadirkan narasumber Ustadz Fathurahman Kamal, Lc., M.Si., yang membawakan materi seputar iman, ilmu, dan keteladanan dalam Islam.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Fathurahman menekankan bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang beriman dan berilmu, dengan syarat iman dan Islam benar-benar tertanam dalam hati. “Ulul albab adalah mereka yang senantiasa tafakkur atas kebesaran Allah, berdzikir, bertilawah, hingga merasakan hujan rahmat sebagai anugerah-Nya,” ungkapnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa rasa takut kepada Allah adalah kunci utama. “Sesungguhnya yang paling takut kepada Allah adalah para ulama. Jika kita ingin seperti mereka, hadirkanlah rasa takut kepada Allah dalam diri kita,” lanjutnya.
Ustadz Fathurahman kemudian menyinggung kisah dua tokoh besar di masa Rasulullah, yaitu Abu Thalib dan Abu Lahab. Meskipun keduanya pernah berbuat kebaikan kepada Nabi, namun karena tidak beriman, kebaikan itu tidak bernilai di sisi Allah. Abu Thalib wafat dalam kekufuran dan disiksa di kerak neraka, meskipun mendapat keringanan karena doa Rasulullah. Abu Lahab yang dahulu bergembira menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetap menerima azab neraka, meski sesekali mendapat keringanan siksa karena amalannya itu.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz juga menyinggung kisah Fir’aun yang mengaku beriman ketika tenggelam di Laut Merah. Namun imannya datang terlambat sehingga tidak diterima Allah.
Beliau menegaskan kembali pesan Al-Qur’an dalam surah Ali Imran ayat 164 dan 146, serta pandangan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah tentang dua nikmat besar yang wajib disyukuri oleh umat Islam.
Kajian ini diharapkan dapat memperkuat keimanan sekaligus menumbuhkan kesadaran pentingnya menuntut ilmu agama, sehingga para peserta dapat meneladani semangat ulul albab yang selalu mengingat Allah dalam setiap keadaan.

