Ponorogo, 22 Agustus 2025 – Kepala LKSA Panti Asuhan ‘Aisyiyah Kabupaten Nganjuk turut hadir dalam Coaching Clinic yang diselenggarakan oleh Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 22 hingga 24 Agustus 2025, bertempat di Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Acara tersebut diikuti oleh para pengurus dan kepala LKSA Muhammadiyah dari berbagai daerah di Jawa Timur, antara lain Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri, Nganjuk, Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo, hingga Pacitan. Coaching Clinic ini bertujuan meningkatkan kapasitas serta kualitas pengelolaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) agar lebih profesional, inklusif, dan mandiri.

Pembukaan Acara

Kegiatan dibuka pada Jumat, 22 Agustus 2025 pukul 09.30 WIB dengan rangkaian acara resmi berupa pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan Indonesia Raya dan Sang Surya, serta sambutan dari panitia. Setelah itu, peserta mengikuti sesi Panduan Belajar hingga menjelang istirahat dan sholat Jumat.

Materi Coaching Clinic Hari Pertama

Beberapa narasumber hadir untuk memberikan wawasan dan pengalaman seputar pengelolaan lembaga sosial:

1. Nurul Huda menyampaikan materi tentang Modernisasi Manajemen AUM Sosial yang Profesional, Inklusif, dan Mandiri. Ia menekankan pentingnya strategi pengasuhan anak, penerapan analisis SWOT, pemanfaatan media sosial, serta pengelolaan lembaga berbasis keluarga, komunitas, dan institusi. Nurul Huda juga mengingatkan agar setiap anak yang masuk panti melewati proses assessment sehingga tepat dalam pola pengasuhan.

2. Ayub Dwi Anggoro, S.Ikom., M.Si., Ph.D dari MPKS PWM Jawa Timur membawakan materi tentang Muhammadiyah Children Center (LKSA) dan Senior Care (LKSLU). Ia menguraikan tantangan yang dihadapi panti asuhan, mulai dari pendanaan, kaderisasi, hingga manajemen organisasi. Menurutnya, panti perlu berinovasi, memiliki identitas yang jelas, serta berani menargetkan akreditasi A dengan manajemen sesuai SOP.

3. Luluk Dwi Kumalasari membahas tentang Manajemen Organisasi. Ia menekankan pentingnya memahami aturan dasar, prinsip fundamental, serta proses evaluasi dan assessment dalam penyelesaian masalah. Dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang baik, organisasi dapat berkembang lebih produktif.

Harapan

Kehadiran Kepala LKSA Panti Asuhan ‘Aisyiyah Kabupaten Nganjuk di kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pelayanan dan pengelolaan panti asuhan, khususnya dalam membangun sistem pengasuhan anak yang lebih terarah, profesional, dan sesuai dengan nilai-nilai Muhammadiyah.

By zuhdi

Kepala LKSA Panti Asuhan 'Aisyiyah Kabupaten Nganjuk