Ahad, 11 Mei 2025 — Anak-anak asuh dari LKSA Panti Asuhan ‘Aisyiyah Kabupaten Nganjuk turut menghadiri Pengajian Ahad Pagi Fajar Mubarok yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Nganjuk di halaman SMAM 1 Nganjuk, Jl. Panglima Sudirman No. 17 Nganjuk.
Pengajian ini mengangkat tema besar:
“Mewujudkan Islam Berkemajuan Sebagai Rahmatan Lil’alamin”,
dengan menghadirkan narasumber utama, Prof. Dr. Khozin, M.Si, selaku Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur.
Dalam tausiyahnya, Prof. Khozin menyampaikan makna mendalam tentang Islam Berkemajuan (Al-Islamu at-Taqaddumi), sebuah konsep Islam yang hidup, dinamis, dan solutif terhadap tantangan zaman. Beliau menjelaskan bahwa Islam Berkemajuan berdiri di atas tujuh prinsip utama, sepuluh kepribadian Muhammadiyah, serta Masāil Khamsah (lima isu strategis), yang meliputi isu agama, dunia, jalan Allah, qiyas, dan ibadah.
Ditekankan pula pentingnya membaca (Iqra’), meneliti (Istiqrā’), dan berinovasi (Tajdid), sebagaimana semangat yang diwariskan oleh K.H. Ahmad Dahlan, yang pernah berpesan kepada murid-muridnya di Langgar Kidul:
“Jadilah kiai yang berkemajuan, dan jangan lelah bekerja untuk Muhammadiyah.”
Prof. Khozin juga menguraikan 5 ciri utama Islam Berkemajuan:
1. Al-Mabnī ‘alā at-Tauhīd – Berdiri di atas prinsip tauhid yang murni.
2. Ar-Rujū’ ilā al-Qur’ān wa as-Sunnah – Kembali kepada al-Qur’an dan sunnah yang diterima (maqbūlah).
3. Ihyā’ al-Ijtihād wa at-Tajdīd – Menghidupkan semangat berpikir kritis dan pembaruan.
4. Tanbiyat al-Wasathiyyah – Menanamkan sikap moderat dan adil.
5. Tahqīq al-Islām Rahmatan lil-‘Ālamīn – Mewujudkan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Kegiatan ini memberi wawasan baru dan semangat spiritual yang kuat bagi anak-anak asuh, sekaligus mempererat hubungan antara LKSA, sekolah Muhammadiyah, dan struktur PDM dalam dakwah yang mencerahkan dan membebaskan.

