Pada hari Jumat, 7 Februari 2025, anak-anak LKSA Panti Asuhan ‘Aisyiyah Kabupaten Nganjuk menghadiri undangan dari Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Nganjuk, Majelis Kesehatan, dalam kegiatan Pelatihan Kader Remaja sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Posyandu Remaja. Acara ini berlangsung di Ruang Matan, Gedung Madinah Lantai 2, RSI ‘Aisyiyah Nganjuk pada pukul 13.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini diikuti oleh 5 kader remaja serta 2 guru/pendamping/pengasuh dari masing-masing lembaga, Panti asuhan ‘Aisyiyah termasuk SMK Muhammadiyah 2 Nganjuk dan RTQ ‘Aisyiyah Nganjuk.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya, dan Mars ‘Aisyiyah, serta pembacaan doa.
Kemudian Sambutan pertama disampaikan oleh Ibu Novita Rully R., S.ST, selaku Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Nganjuk. Beliau mengapresiasi kehadiran para remaja yang aktif mengikuti kegiatan Posyandu Remaja serta menekankan pentingnya pemahaman mengenai skrining kesehatan, penyakit menular dan tidak menular, kesehatan perempuan, serta program Tarbiyah Mar’atul ‘Aisyiyah.
Beliau juga menyampaikan Risalah Perempuan Berkemajuan dan Karakter Gerakan ‘Aisyiyah, yaitu:
Karakter Gerakan ‘Aisyiyah:
Islam Berkemajuan
Perempuan Berkemajuan
Berbasis Komunitas
Berbasis Amal Usaha
Berwawasan Kebangsaan
Serta Tujuh Karakter Perempuan Berkemajuan:
Iman dan Taqwa
Taat Beribadah
Akhlak Karimah
Berpikir Tajdid
Bersikap Wasathiyah
Amaliah Salihah
Sikap Inklusif
Di akhir sambutannya, beliau menyampaikan Nasehat Nyai Dahlan, yang berisi prinsip-prinsip penting dalam berorganisasi dan kehidupan:
Kesetiaan kepada Muhammadiyah – Tidak menduakan Muhammadiyah dengan organisasi lain.
Ketahanan mental – Tidak mudah tersinggung atau sakit hati saat menerima kritik.
Kerendahan hati – Tidak sombong atau terlalu senang saat menerima pujian.
Menjauhi sifat buruk – Menghindari ujub (bangga diri), takabur (sombong), dan riya (pamer).
Keikhlasan dalam berjuang – Ikhlas dalam mengorbankan harta, tenaga, dan pikiran.
Keteguhan hati – Bersungguh-sungguh dan tidak ragu dalam pendirian.
Acara dilanjutkan dengan sesi dari Ibu Sofiyah Materi dari Bidang Tabligh dan Ketarjihan yang membahas tema “Galau dan Cara Mengatasinya”.
Dalam sesi ini, para peserta diajak memahami bagaimana menghadapi berbagai tantangan remaja seperti faktor internal dan eksternal,
Bagaimana cara mengatasinya dengan pendekatan spiritual dan psikologis.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membentuk generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter, serta semakin memahami peran mereka dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui Posyandu Remaja.
Acara berlanjut hingga selesai dengan tertib dan menyenangkan.



