Ahad, 22 Juni 2025 – Suasana Ahad pagi di lingkungan sekolah dipenuhi antusiasme anak-anak dari LKSA Panti Asuhan ‘Aisyiyah Kabupaten Nganjuk yang mengikuti kegiatan Ngaji Ceria. Acara ini menghadirkan Ustadz Adhitya Chandra sebagai narasumber, dengan tema utama: “Wasiat-wasiat Rasulullah ﷺ dalam Mendidik Anak.”

Dalam pemaparannya, Ustadz Adhitya menyampaikan bahwa mendidik anak adalah tanggung jawab besar (mas’uliyyatun ‘azhimah) yang dibebankan kepada para orang tua atau pengasuh. Pendidikan anak bukan hanya tugas harian, tetapi merupakan fondasi utama dalam membangun masyarakat yang kuat dan kokoh dalam Islam. Ia juga menekankan bahwa pendidikan anak adalah bentuk ibadah dan bisa menjadi tabungan pahala di akhirat (dzukhroon lil akhirah).

Lebih lanjut, Ustadz Adhitya mengutip berbagai wasiat Nabi Muhammad ﷺ yang memandu para orang tua agar dapat mengarahkan anak-anaknya menjadi generasi yang shaleh dan seimbang antara ilmu agama dan kehidupan dunia. Di antaranya:

“Mendidik anak juga dianggap sebagai ibadah besar, yang disebutkan oleh Nabi Muhammad ﷺ dan dijelaskan dalam banyak hadits yang mulia.”

Tak hanya itu, dalam bagian reflektif, beliau juga mengangkat pentingnya memahami keragaman karakter anak. Dengan mencontohkan tokoh-tokoh seperti Albert Einstein, AA Gym, dan tokoh lain dengan disleksia, beliau menjelaskan bahwa seringkali orang tua atau guru salah mengenali anak-anak dengan kebutuhan khusus seperti ADHD atau disleksia. Akibatnya, anak-anak merasa frustrasi karena tidak dipahami.

“Kesalahan dalam mengenali karakter anak bisa membuat kita memberikan respon yang keliru. Anak yang aktif bisa dianggap bandel, padahal ia hanya membutuhkan pendekatan yang berbeda,” tegas beliau.

Pesan Kunci dari Kajian:

1. Pendidikan adalah amanah besar, bukan sekadar rutinitas.

2. Anak adalah perhiasan dunia dan tabungan akhirat.

3. Perlu memahami karakter anak, termasuk yang non-tipikal atau berkebutuhan khusus.

4. Wajib meneladani wasiat Rasulullah ﷺ dalam proses mendidik anak.

Kegiatan ini menjadi momen istimewa yang tidak hanya menambah wawasan keislaman, tetapi juga mempererat ikatan batin antara para santri dan pembina. Semoga ilmu yang diperoleh membawa manfaat dan keberkahan untuk tumbuh kembang anak-anak di LKSA Panti Asuhan ‘Aisyiyah Kabupaten Nganjuk.

By zuhdi

Kepala LKSA Panti Asuhan 'Aisyiyah Kabupaten Nganjuk