Nganjuk, 16 Maret 2025 – Pada malam ke-17 Ramadan 1446 H,  Hujan turun mulai magrib hingga isya di kota Nganjuk, suasana tersebut menambah khusyuk di LKSA Panti Asuhan ‘Aisyiyah Kabupaten Nganjuk dalam pelaksanaan salat tarawih. Malam itu Muhamad Deni Setiawan dari Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Nganjuk mendapat jadwal menjadi imam salat tarawih sekaligus menyampaikan kultum.

Dalam ceramahnya, Mas Deni (sapaan akrabnya) mengawali dengan mengajak jamaah untuk mensyukuri nikmat kesehatan yang diberikan Allah SWT. Ia juga menekankan pentingnya memperbanyak sholawat kepada Rasulullah SAW agar kelak mendapat syafaat di hari kiamat.

Deni kemudian mengutip hadis dari kitab  karya Imam An-Nawawi, “Innamal a’malu binniyat”, yang mengingatkan bahwa segala amal tergantung pada niat. Ia menjelaskan bahwa di bulan suci Ramadan, setiap kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Seseorang yang berniat baik, meskipun belum sempat melaksanakannya, sudah diganjar satu pahala. Jika niat tersebut diwujudkan dalam perbuatan, maka Allah SWT memberikan dua pahala. Sebaliknya, jika seseorang berniat melakukan keburukan, maka hanya dicatat satu dosa jika ia benar-benar melakukannya. Namun, jika ia membatalkan niat buruknya, justru akan mendapatkan satu pahala sebagai penghapus dosa.


Kultum tersebut memberikan pesan mendalam kepada jamaah untuk senantiasa menjaga niat yang baik dan menjauhi niat buruk, terlebih di bulan penuh berkah ini. Acara tarawih malam ke-17 Ramadan ini menjadi momen berharga bagi para santri, pengasuh, Kepala dan Pengurus di LKSA Panti Asuhan ‘Aisyiyah Kabupaten Nganjuk dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

By zuhdi

Kepala LKSA Panti Asuhan 'Aisyiyah Kabupaten Nganjuk